MENGENAL
KECEPATAN AKSES INTERNET
A.Pengertian Kecepatan Akses Internet
Kecepatan sebuah komputer dalam dalam melakukan
akses sebuah alamat website yang disebut dengan kecepatan akses. Dengan kata
lain kecepatan akses adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk
membuka sebuah alamat web ataupun mengakses layanan-layanan yang ada dalam
komputer.
Sebuah komputer dikatakan memiliki kemampuan
akses yang tinggi apabila komputer itu mampu melakukan akses terhadap layanan
internet dengan cepat.
B. Ukuran Dan
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet adalah kecepatan
transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat 2
macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream
merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke
komputer kita. Misalnya, saat kita melakukan search engine, browsing, dan
lain-lain. Sedangkan upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita
mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream
memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per sekon). Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan
dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses intenet dihitung dari jumlah
data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1 kb file/detik,
berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte= 8 bit maka data yang
dikirim sama dengan 8.000 bit= 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang
lebih besar menggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1.000 kbps (kilo Byte
per second).
Contoh :
Sebuah komputer memiliki modem dengan kecepatan
56 Kbps, maka modem akan mampu mentransfer data dengan kecepatan kurang lebih
56 kilo byte setiap detiknya. Sehingga apabila sebuah data memiliki kapasitas 300
byte maka sebuah komputer akan mampu membuka menampilkan akses data dalam waktu
5 sampai 6 detik.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000
bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah
56 kbps.
|
1.000.000
bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless)
pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah
100 Mbps.
|
1.000.000.000
bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
|
1.000.000.000.000
bit/s
|
1 Tbit/s atau 1 Tbps
|
1 terabit atau satu triliun bit per detik
|
Belum ada (Wikipedia).
|
Saluran Akses Internet Dan Kecepatannya
No.
|
Saluran
Askes Internet
|
Kecepatan/Bit
Rate
|
Keterangan
|
1
|
Saluran Telepon
|
56kbps
|
Saluran telepon digunakan untuk
menghubungkan komputer kita ke ISP untuk akses Internet.
|
2
|
ISDN
(Integrated System Digital Network)
|
128
kbps
|
ISDN
merupakan layanan telepon berkecepatan tinggi.
|
3
|
HDSL (High Data-Rate Digital Subcribe
Lines)
|
1,544/2,048 Mbps
|
HDSL merupakan sistem yang
memungkinkan transmisi dan berkecepatan tinggi.
|
4
|
SDSL
(Single-Line Digital Subcribe Lines)
|
1,544/2,048
Mbps
|
SDSL
disebut symmetric karena kecepatan aliran data untuk upload sama dengan
kecepatan aliran data selama download.
|
5
|
ADSL (Asymetric Digital Subcribe
Lines)
|
8 Mbps
|
ADSL disebut asymmetric karena
kecepatan untuk kirim data berbeda dengan kecepatan menerima data.
|
6
|
VDSL
(Very-high-bit-rate Digital Subcribe Lines)
|
25
Mbps
|
VDSL
dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan
kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m
|
7
|
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
|
55 Mbps
|
VSAT berbentuk seperti piringan yang
berukuran besar dan menghadap ke langit.
|
8
|
Radio
Paket
|
9.600
bps
|
Radio
paket merupakan suatu bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang
radio sebagai media koneksi.
|
9
|
TV Kabel
|
38 Mbps
|
TV kabel dapat digunakan sebagai
saluran mengakses atau koneksi internet
|
10
|
Kabel
Listrik (PLC/Power Line Communication)
|
10.000
kbps
|
Kabel
listrik merupakan alternatif baru untuk askes kedunia maya.
|
11
|
WAP (Wireless Application Protocol)
|
9,6 kbps
|
WAP adalah protocol yang memungkinkan
para pengguna ponsel dapat mengakses layanan online internet dengan
menggunakan built-in browser pada pinsel
|
12
|
GPRS
(General Packet Radio Service)
|
115
kbps
|
Teknologi
GPRS yang memungkinkan kita untuk dapat mengakses internet dimana pun selama
GPRS masih hidup.
|
13
|
WiFi (Wireless Fidelity)
|
11 Mbps
|
WiFi ialah standar IEE 802.11x, yaitu
teknologi wireless/nirkabel yang dapat menyediakan akses internet mencapai 11
Mbps
|
C. Faktor Penentu
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akhir sebuah komputer untuk
menyajikan data hasil akses internet tidak bisa hanya dilihat dari kecepatan
yang dimiliki modem, namun masih banyak hal yang mempengaruhi kecepatan akses
internet. Hal-hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet antara lain
sebagai berikut :
1. Kecepatan
Komunikasi Modem
Kecepatan modem
dalam mengakses internet kadang kurang dari kecepatan yang dimiliki oleh sebuah
modem. Contoh modem dengan kecepatan 56 Kbps hanya mampu mengakses data dari
internet sebesar 50 Kb/sec.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk mendapatkan kecepatan efektif modem sesuai ukuran kecepatan
yang dimiliki antara lain sebagai berikut :
a.
Sebelum melakukan
koneksi internet, sebaiknya memastikan modem sudah diinstal dengan driver yang
tepat dari manufaktur (pembuat) modem tersebut. Bila perlu driver tersebut
selalu dial-up date.
b.
Sebaiknya jangan
menggunakan driver generic atau berbada merek, karena meskipun dapat digunakan
tetapi kinerja modem tersebut akan menurun, lamban, dan tidak stabil. Setting
modem juga harus benar. Kecepatan modem dapat diatur sedikit dibawah batas
maksimalnya agar lebih optimal.
c.
Jangan mengatur
modem malampaui batas maksimal. Hal itu dapat menyebabkan sering terjadi error
rate atau kesalahan pengiriman bit-bit informasi.
d.
Isikan nomor
telepon (dial-up) ke penyedia jasa internet atau ISP dengan benar. Kode area
bisa dikosongkan agar rute koneksi lebih cepat dan pastikan kabel telepon sudah
tersambung ke modem.
2. Komputer
Pengguna
Penyebab
gangguan koneksi pada perangkat komputer bisa berasal dari perangkat keras
maupun perangkat lunak yang diinstal pada komputer. kecepatan akses dilihat
dari software komputer ditentukan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut
:
a.
Kemampuan prosesor
yang digunakan.
Besar memordilihat
dari software komputer ditentukan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut
:
b.
Kemampuan prosesor
yang digunakan.
c.
Besar memori yang
digunakan.
Sistem operasi yang tidak stabil dapat
mengganggu koneksi internet. Misalnya pada saat browsing, komputer tiba-tiba hang,
restart atau shutdown dengan sendirinya. Untuk mengatasinya komputer harus di
install ulang dengan memakai CD installer
asli yang dilengkapi nomor lisensi yang benar. Cek juga keberadaan protocol
TCP/IP pada komputer. Lindungi juga komputer dengan antivirus misalnya, Avira, AVG, Smadav, dan Artav.
Virus komputer berpotensi mengganggu akses internet dan dapat memakan alokasi
memori yang ada.
Untuk mengakses web, gunakan aplikasi browser
yang memiliki tingkat pengamanan yang cukup baik, misalnya Mozzila Firefox,
Google Chrome, IE atau Netscape. Pilihan setup pada browser dapat disesuaikan
dengan selera kita, tapi dengan menggunakan setting default sebenarnya sudah
cukup. Begitu pula halnya jika kita ingin menginstal aplikasi e-mail, chatting,
maupun messaging, penggunaan setting default sudah mencukupi.
Pada saat melakukan koneksi internet, sebaiknya
jangan terlalu banyak membuka aplikasi lain selain browser, agar kinerja
komputer tidak terlalu berat. Untuk mempercepat koneksi internet dapat
digunakan berbagai software, misalnya accell
speed up yang dapat diunduh secara gratis, atau mengutak-atiknya secara
manual. Tapi diperlukan kehati-hatian karena jika terjadi kesalahan maka akan
memperlambat koneksi internet kita.
3. Jaringan
Telepon
Kualitas
koneksi internet dial-up jaga bergantung pada koneksi jaringan telepon yang
dipakai. Kaabel telepon yang rusak atau lecet pada pelindungnya dapat
menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunaan telepon parallel untuk
melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak akan optimal karena
kekuatan sinyal telepon menjadi turun.
Jika
pesawat telepon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi dapat terputus secara
tiba-tiba (disconnect). Salah satu saluran parallel tersebut dilepaskan dulu,
lalu gunakan satu saluran saja untuk melakukan dial-up. Pastikan juga telepon
bukan merupakan telepon WLL atau tersambung dengan perangkat pengganda telepon,
misalnya Pulse Code Multiplexer (PCM)
atau Digital Pair Gain (DPG). Sebenarnya jaringan telepon yang melewati PCM
ataupun DPG masih dapat digunakan untuk koneksi internet, tapi kecepatannya
tidak sebagus jaringan telepon tanpa pengganda.
Jarak
telepon anatara pengguna dial-up
dengan lokasi sentral telepon juga berpengaruh, karena semakin dekat maka
sinyalnya semakin kuat sehingga koneksi internet pun semakin bagus. Penyebab disconnect antara lain karena adanya
panggilan telepon yang masuk pada saluran telepon yang sedang dipergunakan
untuk dial-up, pengguna nada sela
atau call waiting, serta penurunan
kualitas saluran telepon secara tiba-tiba atau gradual selama koneksi, misalnya
karena perubahan cuaca atau interferensi dari sinyal handphone.
Untuk
mengatasi terjadinya disconnecting
tiba-tiba, non-aktifkan sementara pada fasilitas nada sela selama digunakan
untuk koneksi internet. Sebaiknya hindari akses internet saat terjadi hujan,
disamping kualitas kabel telepon menurun, juga untuk menghindari sambaran
petir. Sinyal dari Handphone juga
dapat mempengaruhi kinerja modem. Sebaiknya menyimpan HP agak dijauhkan dari
modem sehingga gangguan sinyal berkurang. Sebelum, melakukan koneksi, yakinkan
kita tidak mempunyai tagihan telepon yang belum dibayar, karena jika menunggak
pembayaran maka saluran telepon dapat diblokir dan kita tidak bisa melakukan
panggilan data/internet.
4. ISP (Internet
Service Provider)
Dari
sisi ISP, gangguan koneksi dapat berupa saluran sedang sibuk (busy). Biasanya terjadi pada jam-jam
kerja disiang hari karena banyak pengguna yang mengakses internet, terutama
dari perkantoran. Cobalah untuk melakukan koneksi pada pagi atau malam hari,
sebelum dan sesudah jam kantor.
Saluran
sibuk juga dapat disebabkan jumlah port
modem di sisi ISP terbatas, sehingga tidak cukup menampung kelebihan pengakses
internet ke ISP tersebut. Pilihlah ISP yang mempunyai jumlah port yang cukup memadai. Untuk
mengetahui berapa jumlah port yang dimiliki suatu ISP, kita dapat menanyakan
kepada customer service ISP tersebut.
Semakin banyak port yang dimiliki ISP maka kemungkinan keberhasilan login semakin besar.
Hampir
semua ISP tidak memiliki rasio bandwidth 1:1 dimana sebuah modem 56 Kbps
dijamin untuk mendapatkan bandwidth ke internet sebesar 56 Kbps juga.
Jika
sulit untuk login ke ISP, dapat disebabkan oleh masalah link (link problem) pada
ISP tersebut. Contoh permasalahan link
adalah jaringan backbone internet ISP
tersebut terputus, beban terlalu berat pada gateway
nasional yang terhubung ke Indonesian
Internet Exchange (IIX) maupun ke gateway
internasional. Beban gateway yang
terlalu berat juga mengakibatkan akses internet menjadi lambat. Cobalah untuk
mengulangi login dilain waktu.
Biasanya dalam waktu relatif cepat permasalahan link tersebut sudah dapat diatasi oleh administrator ISP.
Sama
seperti dengan tagihan telapon, pastikan kita sudah membayar biaya berlangganan
dan biaya akses internet dengan ISP. Pelanggan yang terlambat atau menunggak
pembayaran biaya langganan akan diblokir oleh administrator ISP tersebut tanpa
pemberitahuan lebih dahulu. Keculi jika menggunakan ISP yang tidak mengenakan
biaya berlangganan, misalnya Speedy.
5. Server Tujuan
Seringkali
kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini mungkin
karena kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut
sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang
padat ini biasanya diatasi oleh ISP dengan menggunakan proxy server yang berfungsi untuk menyimpan sementara informasi
atau situs yang sering dikunjungi oleh pelanggannya.
Manfaat dari
sisi pengguna, seolah-olah koneksi internet yang terjadi lebih cepat karena
sudah dikumpulkan terlebih dahulu di proxy
server tersebut.