Jumat, 07 Maret 2014

UJIAN PRAKTIKKU

Posting saya kali ini berisi tentang tugas dan penjelasannya. Cekidot....:D

PENJELASAN:
 Operasi yang digunakan antara lain sebagai berikut :
1) Operasi Penjumlahan (+)
Contohnya, untuk mencari Total Gaji gunakan rumus =(D40+E40+F40+G40) atau =SUM(blok dari gaji pokok sampai tunjangan dan diakhiri dengan tutup kurung)
2) Operasi Pengurangan (-)
Contohnya, untuk mencari Gaji Yang Diterima gunakan rumus =(I40-H40)
3) Operasi Perkalian (*)
Contohnya, untuk mencari Tunjangan Kesehatan gunakan rumus =(7%*D40)
4) Operasi Pembagian (/)

Rumus-rumus yang digunakan antara lain sebagai berikut :
1) Tunjangan Kesehatan, =(7%*D40)
2) Tunjangan Tempat Tinggal, =(20%*D40)
3) Tunjangan Tranportasi, =(Rp.10.000*C40)
4) Total Gaji, =(D40+E40+F40+G40) atau =SUM(blok dari D40 sampai G40)
5) Gaji Yang Diterima, =(I40-H40)
6) Jumlah, (Tunjangan Kesehatan) =SUM(E40:E49)

Selasa, 25 Februari 2014

MATERI UJIAN PRAKTIK KELAS 9 (IX-1)

MENGENAL KECEPATAN AKSES INTERNET

A.Pengertian Kecepatan Akses Internet
Kecepatan sebuah komputer dalam dalam melakukan akses sebuah alamat website yang disebut dengan kecepatan akses. Dengan kata lain kecepatan akses adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk membuka sebuah alamat web ataupun mengakses layanan-layanan yang ada dalam komputer.
Sebuah komputer dikatakan memiliki kemampuan akses yang tinggi apabila komputer itu mampu melakukan akses terhadap layanan internet dengan cepat.
B. Ukuran Dan Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat 2 macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita melakukan search engine, browsing, dan lain-lain. Sedangkan upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per sekon). Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses intenet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1 kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte= 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit= 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar menggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1.000 kbps (kilo Byte per second).
Contoh :
Sebuah komputer memiliki modem dengan kecepatan 56 Kbps, maka modem akan mampu mentransfer data dengan kecepatan kurang lebih 56 kilo byte setiap detiknya. Sehingga apabila sebuah data memiliki kapasitas 300 byte maka sebuah komputer akan mampu membuka menampilkan akses data dalam waktu 5 sampai 6 detik.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps.
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
1.000.000.000.000 bit/s
1 Tbit/s atau 1 Tbps
1 terabit atau satu triliun bit per detik
Belum ada (Wikipedia).

Saluran Akses Internet Dan Kecepatannya
No.
Saluran Askes Internet
Kecepatan/Bit Rate
Keterangan
1
Saluran Telepon
56kbps
Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan komputer kita ke ISP untuk akses Internet.
2
ISDN (Integrated System Digital Network)
128 kbps
ISDN merupakan layanan telepon berkecepatan tinggi.
3
HDSL (High Data-Rate Digital Subcribe Lines)
1,544/2,048 Mbps
HDSL merupakan sistem yang memungkinkan transmisi dan berkecepatan tinggi.
4
SDSL (Single-Line Digital Subcribe Lines)
1,544/2,048 Mbps
SDSL disebut symmetric karena kecepatan aliran data untuk upload sama dengan kecepatan aliran data selama download.
5
ADSL (Asymetric Digital Subcribe Lines)
8 Mbps
ADSL disebut asymmetric karena kecepatan untuk kirim data berbeda dengan kecepatan menerima data.
6
VDSL (Very-high-bit-rate Digital Subcribe Lines)
25 Mbps
VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m
7
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
55 Mbps
VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit.
8
Radio Paket
9.600 bps
Radio paket merupakan suatu bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi.
9
TV Kabel
38 Mbps
TV kabel dapat digunakan sebagai saluran mengakses atau koneksi internet
10
Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication)
10.000 kbps
Kabel listrik merupakan alternatif baru untuk askes kedunia maya.
11
WAP (Wireless Application Protocol)
9,6 kbps
WAP adalah protocol yang memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada pinsel
12
GPRS (General Packet Radio Service)
115 kbps
Teknologi GPRS yang memungkinkan kita untuk dapat mengakses internet dimana pun selama GPRS masih hidup.
13
WiFi (Wireless Fidelity)
11 Mbps
WiFi ialah standar IEE 802.11x, yaitu teknologi wireless/nirkabel yang dapat menyediakan akses internet mencapai 11 Mbps

C. Faktor Penentu Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akhir sebuah komputer untuk menyajikan data hasil akses internet tidak bisa hanya dilihat dari kecepatan yang dimiliki modem, namun masih banyak hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet. Hal-hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet antara lain sebagai berikut :
1. Kecepatan Komunikasi Modem
Kecepatan modem dalam mengakses internet kadang kurang dari kecepatan yang dimiliki oleh sebuah modem. Contoh modem dengan kecepatan 56 Kbps hanya mampu mengakses data dari internet sebesar 50 Kb/sec.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kecepatan efektif modem sesuai ukuran kecepatan yang dimiliki antara lain sebagai berikut :
a.    Sebelum melakukan koneksi internet, sebaiknya memastikan modem sudah diinstal dengan driver yang tepat dari manufaktur (pembuat) modem tersebut. Bila perlu driver tersebut selalu dial-up date.
b.    Sebaiknya jangan menggunakan driver generic atau berbada merek, karena meskipun dapat digunakan tetapi kinerja modem tersebut akan menurun, lamban, dan tidak stabil. Setting modem juga harus benar. Kecepatan modem dapat diatur sedikit dibawah batas maksimalnya agar lebih optimal.
c.    Jangan mengatur modem malampaui batas maksimal. Hal itu dapat menyebabkan sering terjadi error rate atau kesalahan pengiriman bit-bit informasi.
d.    Isikan nomor telepon (dial-up) ke penyedia jasa internet atau ISP dengan benar. Kode area bisa dikosongkan agar rute koneksi lebih cepat dan pastikan kabel telepon sudah tersambung ke modem.
2. Komputer Pengguna
Penyebab gangguan koneksi pada perangkat komputer bisa berasal dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang diinstal pada komputer. kecepatan akses dilihat dari software komputer ditentukan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut :
a.    Kemampuan prosesor yang digunakan.
Besar memordilihat dari software komputer ditentukan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut :
b.    Kemampuan prosesor yang digunakan.
c.    Besar memori yang digunakan.
Sistem operasi yang tidak stabil dapat mengganggu koneksi internet. Misalnya pada saat browsing, komputer tiba-tiba hang, restart atau shutdown dengan sendirinya. Untuk mengatasinya komputer harus di install ulang dengan memakai CD installer asli yang dilengkapi nomor lisensi yang benar. Cek juga keberadaan protocol TCP/IP pada komputer. Lindungi juga komputer dengan antivirus misalnya, Avira, AVG, Smadav, dan Artav. Virus komputer berpotensi mengganggu akses internet dan dapat memakan alokasi memori yang ada.
Untuk mengakses web, gunakan aplikasi browser yang memiliki tingkat pengamanan yang cukup baik, misalnya Mozzila Firefox, Google Chrome, IE atau Netscape. Pilihan setup pada browser dapat disesuaikan dengan selera kita, tapi dengan menggunakan setting default sebenarnya sudah cukup. Begitu pula halnya jika kita ingin menginstal aplikasi e-mail, chatting, maupun messaging, penggunaan setting default sudah mencukupi.
Pada saat melakukan koneksi internet, sebaiknya jangan terlalu banyak membuka aplikasi lain selain browser, agar kinerja komputer tidak terlalu berat. Untuk mempercepat koneksi internet dapat digunakan berbagai software, misalnya accell speed up yang dapat diunduh secara gratis, atau mengutak-atiknya secara manual. Tapi diperlukan kehati-hatian karena jika terjadi kesalahan maka akan memperlambat koneksi internet kita.
3. Jaringan Telepon
Kualitas koneksi internet dial-up jaga bergantung pada koneksi jaringan telepon yang dipakai. Kaabel telepon yang rusak atau lecet pada pelindungnya dapat menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunaan telepon parallel untuk melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak akan optimal karena kekuatan sinyal telepon menjadi turun.
Jika pesawat telepon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi dapat terputus secara tiba-tiba (disconnect). Salah satu saluran parallel tersebut dilepaskan dulu, lalu gunakan satu saluran saja untuk melakukan dial-up. Pastikan juga telepon bukan merupakan telepon WLL atau tersambung dengan perangkat pengganda telepon, misalnya Pulse Code Multiplexer (PCM) atau Digital Pair Gain (DPG). Sebenarnya jaringan telepon yang melewati PCM ataupun DPG masih dapat digunakan untuk koneksi internet, tapi kecepatannya tidak sebagus jaringan telepon tanpa pengganda.
Jarak telepon anatara pengguna dial-up dengan lokasi sentral telepon juga berpengaruh, karena semakin dekat maka sinyalnya semakin kuat sehingga koneksi internet pun semakin bagus. Penyebab disconnect antara lain karena adanya panggilan telepon yang masuk pada saluran telepon yang sedang dipergunakan untuk dial-up, pengguna nada sela atau call waiting, serta penurunan kualitas saluran telepon secara tiba-tiba atau gradual selama koneksi, misalnya karena perubahan cuaca atau interferensi dari sinyal handphone.
Untuk mengatasi terjadinya disconnecting tiba-tiba, non-aktifkan sementara pada fasilitas nada sela selama digunakan untuk koneksi internet. Sebaiknya hindari akses internet saat terjadi hujan, disamping kualitas kabel telepon menurun, juga untuk menghindari sambaran petir. Sinyal dari Handphone juga dapat mempengaruhi kinerja modem. Sebaiknya menyimpan HP agak dijauhkan dari modem sehingga gangguan sinyal berkurang. Sebelum, melakukan koneksi, yakinkan kita tidak mempunyai tagihan telepon yang belum dibayar, karena jika menunggak pembayaran maka saluran telepon dapat diblokir dan kita tidak bisa melakukan panggilan data/internet.
4. ISP (Internet Service Provider)
Dari sisi ISP, gangguan koneksi dapat berupa saluran sedang sibuk (busy). Biasanya terjadi pada jam-jam kerja disiang hari karena banyak pengguna yang mengakses internet, terutama dari perkantoran. Cobalah untuk melakukan koneksi pada pagi atau malam hari, sebelum dan sesudah jam kantor.
Saluran sibuk juga dapat disebabkan jumlah port modem di sisi ISP terbatas, sehingga tidak cukup menampung kelebihan pengakses internet ke ISP tersebut. Pilihlah ISP yang mempunyai jumlah port yang cukup memadai. Untuk mengetahui berapa jumlah port yang dimiliki suatu ISP, kita dapat menanyakan kepada customer service ISP tersebut. Semakin banyak port yang dimiliki ISP maka kemungkinan keberhasilan login semakin besar.
Hampir semua ISP tidak memiliki rasio bandwidth 1:1 dimana sebuah modem 56 Kbps dijamin untuk mendapatkan bandwidth ke internet sebesar 56 Kbps juga.
Jika sulit untuk login ke ISP, dapat disebabkan oleh masalah link (link problem) pada ISP tersebut. Contoh permasalahan link adalah jaringan backbone internet ISP tersebut terputus, beban terlalu berat pada gateway nasional yang terhubung ke Indonesian Internet Exchange (IIX) maupun ke gateway internasional. Beban gateway yang terlalu berat juga mengakibatkan akses internet menjadi lambat. Cobalah untuk mengulangi login dilain waktu. Biasanya dalam waktu relatif cepat permasalahan link tersebut sudah dapat diatasi oleh administrator ISP.
Sama seperti dengan tagihan telapon, pastikan kita sudah membayar biaya berlangganan dan biaya akses internet dengan ISP. Pelanggan yang terlambat atau menunggak pembayaran biaya langganan akan diblokir oleh administrator ISP tersebut tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Keculi jika menggunakan ISP yang tidak mengenakan biaya berlangganan, misalnya Speedy.
5. Server Tujuan
Seringkali kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini mungkin karena kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang padat ini biasanya diatasi oleh ISP dengan menggunakan proxy server yang berfungsi untuk menyimpan sementara informasi atau situs yang sering dikunjungi oleh pelanggannya.
Manfaat dari sisi pengguna, seolah-olah koneksi internet yang terjadi lebih cepat karena sudah dikumpulkan terlebih dahulu di proxy server tersebut.